.:WELCOME TO MY BLOG:.

Rabu, 26 Juni 2013

PENGERTIAN STRATEGI, METODE, DAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SD



Pengertian Strategi, Metode, dan Media Pembelajaran
A.    Pengertian Strategi Pembelajaran
Joni (1983) berpendapat bahwa yang dimaksud strategi adalah suatu prosedur yang digunakan untuk memberikan suasana yang konduktif kepada siswa dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran. Sedangkan Gerlach dan Elly (1989) menyatakan bahwa strategi adalah suatu cara yang terpilih untuk menyampaikan tujuan pembelajaran dalam lingkungan pembelajaran tertentu. Definisi yang lain menyebutkan bahwa strategi adalah suatu garis besar haluan untuk bertindak dalam usaha mencapai sasaran yang telah ditentukan (Djamarah dan Zain, 2002). Dengan demikian pengertian strategi dalam pembelajaran adalah suatu prosedur yang digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran sebagai sarana untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

B.     Pengertian Metode Pembelajaran
Metode menurut Sagala (2005) adalah cara yang digunakan oleh guru/siswa dalam mengolah informasi yang berupa fakta, data, dan konsep pada proses pembelajaran yang mungkin terjadi dalam suatu strategi.

Tujuan pembelajaran akan dapat tercapai secara optimal jika pemilihan strategi dan metodenya tepat.perlu diketahui bahwa supaya proses belajar mengajar dapat terlaksana dengan baik, dalam pelaksanaan pembelajaran dapat dipilih satu atau lebih metode.

C.    Kebaikan dan Kelemahan Metode Pembelajaran
1.      Metode Ceramah
Metode ceramah merupakan suatu metode yang digunakan untuk menjelaskan materi secara verbal, dan biasanya memiliki alat bantu visual.
a.       Kelebihan metode ceramah
1)      Mudah mengorganisasikan tempat duduk/kelas
2)      Dapat diikuti oleh jumlah siswa yang besar
3)      Lebih mudah mempersiapkan dan melaksanakannya
4)      Biaya lebih murah dan dapat sekaligus untuk orang banyak
5)      Metode ini sangat tepat untuk guru yang akan memulai mengenalkan materi
b.      Kelemahan metode ceramah
1)      Siswa dengan karakteristik auditif dapat menyerap informasi lebih banyak, sedangkan siswa dengan karakteristik visual menjadi rugi karena miskin informasi
2)      Apabila selalu digunakan dan terlalu lama maka pembelajaran akan terkesan membosankan
3)      Menyebabkan siswa menjadi pasif
4)      Tidak memberi kesempatan untuk berdiskusi
2.      Metode Tanya Jawab
Metode tanya jawab merupakan suatu metode yang bertujuan untuk menarik perhatian siswa agar lebih terpusat kepada proses pembelajaran.
a.       Kelebihan metode tanya jawab
1)      Siswa dapa mengembangkan keberanian dan keterampilan dalam menjawab dan mengemukakan pendapat
2)      Pertanyaan yang dilontarkan dapat menarik dan memusatkan perhatian siswa, sekalipun ketika siswa itu sedang ribut
3)      Merangsang siswa untuk berlatih mengembangkan daya pikir, termasuk daya ingatan
4)      Pertanyaan yang jelas lebih mudah dipahami siswa
b.      Kekurangan metode tanya jawab
1)      Banyak waktu terbuang
2)      Apabila siswa tidak siap, maka siswa merasa takut, dan apalagi bila guru kurang dapat mendorong siswa, maka siswa juga menjadi tidak berani untuk bertanya
3)      Terbatasnya jumlah waktu untuk memberikan pertanyaan kepada setiap siswa
3.      Metode Diskusi
Metode diskusi cocok digunakan untuk kelompok kecil. Hasil penelitian menujukkan bahwa metode diskusi lebih tepat digunakan untuk mempelajari keterampilan yang kompleks, berpikir kritis, dan untuk memecahkan kasus.
a.       Kelebihan metode diskusi
1)      Dapat memperluas wawasan siswa
2)      Dapat merangsang kreativitas siswa dalam memunculkan ide dalam memecahkan suatu masalah
3)      Dapat mengembangkan sikap menghargai pendapat orang lain
4)      Dapat menumbuhkan partisipasi siswa menjadi aktif
b.      Kekurangan metode diskusi
1)      Kemungkinan besar diskusi akan dikuasai oleh siswa yang suka berbicara atau ingin menonjolkan diri
2)      Tidak dapat dipakai pada kelompok yang besar
3)      Peserta mendapat informasi yang terbatas
4)      Menyerap waktu yang cukup banyak
5)      Tidak semua guru memahami cara siswa melakukan diskusi
4.      Metode Simulasi
Metode simulasi adalah metode yang diberikan kepada siswa, agar siswa dapat menggunakan sekumpulan fakta, konsep, dan strategi tertentu.
a.       Kelebihan metode simulasi
1)      Metode ini dapat mempelajari situasi yang nyata
2)      Dapat membuat siswa belajar dari umpan balik yang datang dari dirinya sendiri
3)      Dapat melatih siswa dalam mensimulasikan sesuatu sehingga siswa menjadi lebih berani
4)      Siswa dapat lebih menggunakan sekumpulan fakta dan konsep
b.      Kelemahan metode simulasi
1)      Bagi siswa yang penakut penerapan metode ini menjadi hal yang tidak menyenangkan sehingga enggan untuk bersimulasi
2)      Sebaliknya bagi siswa yang pandai, dan senang berbicara cenderung menguasai proses simulasi
3)      Bagi siswa yang susah mengeluarkan pendapat hal ini merupakan metode yang paling menyusahkan.
5.      Metode Pemberian Tugas
Metode pemberian tugas adalah metode yang dilakukan oleh guru terhadap siswa, yang biasanya lebih banyak dikerjakan di rumah atau di luar sekolah karena penyelesaiannya memerlukan waktu yang lebih panjang.
a.       Kelebihan metode pemberian tugas
1)      Dapat memupuk semangat belajar siswa
2)      Dapat lebih memperdalam, memperkaya, dan memperluas wawasan yang dipelajarinya
3)      Dapat membina siswa dalam pengolahan informasi
b.      Kelemahan metode pemberian tugas
1)      Tugas dirasa menyulitkan dan membebani siswa
2)      Tugas dikerjakan oleh orang lain tanpa sepengetahuan guru
6.      Metode Karyawisata
Metode karyawisata adalah suatu metode yang mengajak siswa ke suasana di luar kelas.
a.       Kelebihan metode karyawisata
1)      Memiliki prinsip pembelajaran modern yang memanfaatkan lingkungan nyata dalam pembelajaran
2)      Membuat apa yang dipelajari di sekolah lebih relevan dengan kenyataan dan kebutuhan di masyarakat
3)      Dapat lebih merangsang kreativitas siswa
4)      Mendorong siswa belajar secara konferhensif dan integral
5)      Merangsang siswa dapat menjawab semua tugas guru dengan data/peristiwa secara langsung
b.      Kekurangan metode karyawisata
1)      Memerlukan persiapan atau perencanaan yang matang
2)      Biasanya cenderung menggunakan unsur rekreasi dan menomorduakan karyanya
3)      Sulit pengaturan siswa yang besar jumlahnya
4)      Membutuhkan biaya yang cukup besar
5)      Membingungkan siswa apabila objek kurang diamati dengan jelas
7.      Metode Laboratorium
Metode laboratorium adalah suatu metode yang mengaitkan teori dengan pengalaman.
a.       Kelebihan metode laboratorium
1)      Siswa dapat berganti situasi baru
2)      Situasi pembelajaran biasanya lebih menyenangkan
3)      Siswa dapat menggunakan alat bantu media yang lebih lengkap dan lebih dekat untuk mengambilnya karena memang sudah tersedia
4)      Untuk PKn semua kasus yang sifatnya pribadi dapat diselesaikan di laboratorium tersebut
b.      Kekurangan metode laboratorium
1)      Siswa yang kurang suka dengan belajar model ini merasa kurang mendapatkan tambahan ilmu pengetahuan
2)      Belum tentu ruang laboratorium lebih menyenangkan
3)      Sering ada siswa lain yang lalu lalang karena memerlukan alat lain yang ada di laboratorium
8.      Metode Sosiodrama
Metode sosiodrama (role playing) adalah suatu cara menyajikan bahan pelajaran dengan mendramasisasikan tingkah dalam hubungan sosial dengan suatu problem, agar peserta didik dapat memecahkan masalah sosial.
a.       Kelebihan metode sosiadrama
1)      Melatih siswa untuk berkreatif dan berinisiatif
2)      Melatih siswa untuk memahami sesuatu dan mencoba melakukannya
3)      Memupuk bakat siswa yang memiliki bibit seni dengan baik melalui sosio drama yang sering dilakukannya dengan metode ini
4)      Memupuk kerja sama antar teman dengan lebih baik pula
5)      Membuat siswa merasa senang, karena dapat terhibur oleh fragmen teman-temannya
b.      Kekurangan metode sosiodrama
1)      Pada umumnya yang aktif hanya yang berperan saja
2)      Cenderung dominan unsur rekreasinya daripada kerjanya, karena untuk berlatih sosiodrama memerlukan banyak waktu dan tenaga
3)      Membutuhkan ruang yang cukup luas
4)      Sering mengganggu kelas disebelahnya
9.      Metode Demonstrasi
Metode demonstrasi adalah pertunjukkan tentang proses terjadinya suatu peristiwa, sampai pada penampilan tingkah laku yang dicontohkan agar dapat dipahami oleh peserta didik, baik secara nyata maupun secara tiruan.
a.       Kebaikan metode demonstrasi
1)      Dapat membimbing siswa kearah berpikir satu jalur pikiran
2)      Dapat mengurangi kesalahan karena diterapkan pada waktu itu juga
3)      Perhatian siswa terpusat pada hal-hal yang dianggap penting
4)      Permasalahan yang terpendam dapat mendapatkan penjelasan guru pada waktu itu pula
b.      Kelemahan metode demonstrasi
1)      Tidak semua permasalahan dapat didemonstrasikan di dalam kelas
2)      Memerlukan alat perlengkapan khusus yang bahkan kadang sulit ditemukan
3)      Memerlukan banyak waktu
4)      Memerlukan kesabaran dan ketelatenan
10.  Metode Problem Solving (Metode Pemecahan Masalah)
Metode problem solving adalah suatu metode berpikir, dan memecahkan masalah.
a.       Kelebihan metode problem solving
1)      Dapat membuat siswa menjadi lebih menghayati kehidupan sehari-hari
2)      Dapat melatih dan membiasakan para siswa untuk menghadapi dan memecahkan masalah secara terampil
3)      Dapat mengembangkan kemampuan berpikir siswa secara kreatif
4)      Siswa sudah mulai dilatih untuk memecahkan masalahnya
b.      Kekurangan metode problem solving
1)      Memerlukan cukup banyak waktu
2)      Melibatkan lebih banyak orang
3)      Dapat mengubah kebiasaan siswa belajar dengan mendengarkan dan menerima informasi dari guru
4)      Dapat diterapkan secara langsung yaitu untuk memecahkan masalah
11.  Metode Individual
Metode individual adalah suatu metode yang digunakan untuk menciptakan situasi belajar yang berkembang sesuai dengan waktu dan kecepatan masing-masing individu
a.       Kebaikan metode individual
1)      Siswa dapat berkembang sesuai dengan kemampuannya
2)      Tidak merasa rendah dibanding temannya
b.      Kelemahan metode individual
1)      Siswa menjadi kurang berkembang karena mereka belajar tanpa ada motivasi lain dari teman sebayanya
D.    Hakekat Media Pembelajaran
1.      Pengertian Media Pembelajaran
Media merupakan bentuk jamak khusus, kata tersebut dapat diartikan sebagai alat komunikasi yang digunakan untuk membawa informasi dari satu sumber kepada penerima. Dikaitkan dengan pembelajaran, media dimaknai sebagai alat komunikasi yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk membawa informasi berupa materi ajar dari pengajar kepada peserta didik sehingga peserta didik menjadi lebih tertarik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. Sedangkan pengertian media PKn adalah media yang terpilih dan cocok untuk pembelajaran PKn SD.
2.      Fungsi Media Pembelajaran PKn SD
a.       Media pembelajaran sebagai alat bantu dalam pembelajaran
     Pada satu sisi ada materi ajar yang tidak memerlukan alat bantu, tetapi di lain pihak ada materi ajar yang sangat memerlukan alat bantu, tetapi di lain pihak ada materi ajar yang sangat memerlukan alat bantu berupa media pembelajaran. Media pembelajaran yang dimaksud antara lain berupa globe, grafik, gambar, dan sebagainya.
b.      Media pembelajaran sebagai sumber belajar
     Sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan sebagai tempat bahan pembelajaran untuk belajar peserta didik tersebut berasal. Sumber belajar dapat dikelompokkan menjadi lima katagori, yaitu manusia, buku perpustakaan, media massa, alam lingkungan, dan media pendidikan.
3.      Jenis-jenis Media Pembelajaran
a.       Berdasarkan jenisnya
Berdasarkan jenisnya, media dapat Anda bedakan atas (1) media audiktif, (2) media visual, dan (3) media audio visual.
1)      Media Nonproyeksi
Media nonproyeksi terdiri atas model dan bahan grafis
2)      Media yang Diproyeksikan
Media yang termasuk media yang diproyeksikan adalah overhead transparansi (OHT), slide, filmstrips, dan opaque.
3)      Media Audio
Media audio dibedakan menjadi 3, yaitu media audio yang dipakai untuk mendengarkan, media audio vision yang dipakai untuk mendengarkan dan melihat, serta media audio visual yang dipakai untuk mendengar, melihat, dan melakukan.
4)      Media Video
Media video dapat dapat digunakan sebagai alat bantu mengajar pada berbagai bidang studi. Hal ini disebabkan oleh kemampuan video untuk memanipulasi kondisi waktu dan ruang sehingga peserta didik atau siswa dapat diajak untuk melihat objek yang sangat kecil maupun objek yang sangat besar, objek yang berbahaya, objek lokasinya jauh di belahan bumi lain, maupun objek yang ada di luar angkasa.
5)      Media Berbasis Komputer
Menurut Hannafin dan Peek (1998), potensi media komputer yanf dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan efektifitas proses pembelajaran sangat tinggi. Hal ini antara lain dikarenakan terjadi interaksi langsung antara siswa dengan materi pembelajaran.
E.     Peran Media Pembelajaran
                        Kemp dkk (1985) menjabarkan peran media di dalam kegiatan pembelajaran sebagai berikut.
a.       Penyajian materi ajar menjadi lebih standar
b.      Penyesuaian media yang terencana dan terstruktur dengan baik membenatu pengajar untuk menyampaikan materi dengan kualitas dan kuantitas yang sama dari satu kelas ke kelas yang lain.
c.       Kegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik
d.      Kegiatan belajar dapat menjadi lebih interaktif
e.       Materi pembelajaran dapat dirancang, baik dari sisi pengorganisasian materi maupun cara penyajiannya yang melibatkan siswa, sehingga siswa menjadi lebih aktif di dalam kelas.
f.       Media dapat mempersingkat penyajian materi pembelajaran yang kompleks, misalnya dengan bantuan video.
g.      Kualitas belajar siswa dapat ditingkatkan.
h.      Penyajian pembelajaran dengan menggunakan media yang mengintegrasikan visualisasi dengan teks atau suara akan mampu mengkomunikasikan materi pembelajaran secara terorganisasi.
i.        Dengan media yang makin lama makin canggih maka kegiatan pembelajaran tidak hanya dilakukan di dalam kelas saja tetapi dapat dimana saja.
F.     Prinsip-Prinsip Pemilihan dan Penggunaan Media
                        Sudirman (1991) mengemukakan 3 katagori prinsip pemilihan media pembelajaran sebagai berikut.
a.       Tujuan pemilihan.
b.      Karakteristik media pembelajaran.
c.       Alternatif pilihan.
                        Adapun prinsip pemilihan dan penggunaan media, menurut Sudjana (1991) adalah sebagai berikut.
a.       Menentukan jenis media dengan tepat
b.      Menetapkan atau memperhitungkan subjek dengan tepat.
c.       Menyajikan media dengan tepat.
4.      Dasar Pertimbangan Pemilihan dan Penggunaan Media
                        Faktor-faktor yang perlu Anda perhatikan dalam memilih media pembelajaran antara lain sebagai berikut.
a.       Objektivitas.
b.      Program pembelajaran.
c.       Sasaran program.
d.      Kualitas teknik.
e.       Keefektifan dan efesiensi penggunaan.

G.    Rancangan Media Pembelajaran PKn Sekolah Dasar
            Dalam pedoman pelaksanaan kegiatan belajar mengajar PKn SD, ada beberapa syarat yang harus diperhatikan untuk media PKn, yaitu :
1)      Membawakan sesuatu atau sejumlah isi pesan harapan
2)      Memuat nilai atau moral kontras
3)      Diambil dari dunia kehidupan nyata
4)      Menarik minat dan perhatian
5)      Terjangkau oleh kemampuan belajar siswa
            Merancang media pembelajaran PKn sangat tergantung dari jenis media yang digunakan. Di bawah ini diulas kembali jenis media yang dapat digunakan/dikembangkan dalam pembelajaran PKn, yaitu:
1)      Hal-hal yang bersifat visual, seperti bagan, matriks, gambar, data, dan lain-lain.
2)      Hal-hal yang bersifat materiil, seperti model-model, benda contoh.
3)      Gerak, sikap, dan perilaku, seperto simulasi, bermain peran (role playing).
4)      Cerita, kasus yang mengandung dilema moral.
1.      Rancangan Media Audio dalam Pembelajaran PKn SD
                        Fungsi skenario media audio adalah sebagai berikut:
a.       Meningkatkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi dengan suara sekaligus melatih keterampilan mendengarkan maupun menyimak.
b.      Mengembangkan imajinasi siswa terhadap apa yang didengarkannya baik melalui guru maupun tape recorder.
c.       Memantapkan bagian-bagian yang dianggap penting dari materi ajar yang disampaikan.
2.      Langkah-langkah Penyajian Media Audio dalam Pembelajaran PKn SD
                        Sebelum menyajikan media audio terlebih dahulu menyiapkan alat-alat yang akan digunakan termasuk sarana penunjang seperti aliran listrik atau baterai.
a.       Memberi tugas pada siswa untuk terlebih dahulu mempelajari materi yang akan diaplikasikan pada media audio.
b.      Guru menjelaskan pada siswa materi PKn apa yang dibahas, kemudian siswa diminta mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan misalnya alat tulis menulis.
c.       Kemudian audio mulai diperdengarkan, diusahakan agar suara audio dapat didengar semua siswa dengan jelas. Sehingga siswa dapat menyimak materi ajar PKn dengan jelas.
d.      Setelah audio diperdengarkan, guru meminta beberapa siswa untuk mengulang secara garis besar materi yang telah didengarkan.
e.       Guru meminta murid-murid yang lain untuk menanggapi pendapat temannya tadi.
f.       Guru memberi kesempatan pada siswa untuk menanyakan hal-hal yang tidak dimengerti.
g.      Guru menyimpulkan materi PKn yang telah disampaikan dan menanamkan konsep-nilai-moral-norma yang menjadi pesan pesan pokok bahasa yang telah disampaikan.
3.      Rancangan Media Gambar atau Foto dalam Pembelajaran PKn SD
a.       Fungsi Media Gambar
1)      Mengkonkretkan hal-hal yang bersifat abstrak
2)      Mendekatkan dengan objek yang sebenarnya
3)      Melatih siswa berpikir konkret
4)      Memperjelas suatu masalah
b.      Langkah-langkah penyajian media gambar atau foto
1)      Menganalisis pokok bahasan/sub pokok bahasan yang akan dituangkan dalam bentuk media dan audio atau foto
2)      Menyiapkan bahan-bahan yang dipergunakan
3)      Menugaskan siswa untuk juga menyiapkan bahan-bahan yang digunakan dalam proses belajar-mengajar
4)      Memeragakan gambar-gambar sehingga dapat dilihat dengan jelas oleh semua siswa
5)      Guru meminta para siswa mengomentari gambar yang telah dipegarakan dan siswa yang lain diminta memberikan tanggapan terhadap komentar tersebut.
6)      Guru menjelaskan materi pelajaran melalui media yang telah disiapkan sekaligus juga menanamkan nilai moral dan norma yang menjadi target harapannya
7)      Guru menyimpulkan materi pelajaran sekaligus menindaklanjuti dengan memberikan tugas kepada siswa untuk memperkaya pengusaan materi pelajaran PKn.
4.      Rancangan Media Overhead Projector dalam Pembelajaran PKn SD
a.       Fungsi media overhead projector :
1)      Meningkatkan daya tarik dan motivasi siswa untuk belajar
2)      Mempermudah guru untuk menyiapkan materi pembelajaran
3)      Memperjelas tayangan materi pembelajaran sehingga perhatian siswa terhadap materi yang diberikan guru akan lebih besar
b.      Langkah-langkah penyajian media overhead proyektor :
1.      Analisis TIK pokok bahasan yang akan diajarkan
2.      Analisis materi pelajaran untuk menentukan jenis media yang diperlukan
3.      Analisis keadaan siswa untuk mempertimbangkan kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa dalam menerima pelajaran, kecepatan daya serap siswa, serta tingkat perbendaharaan kata yang dipakai
4.      Kembangkan bahan-bahan tersebut ke dalam transparan yang telah disiapkan
5.      Sajikan transparan di kelas dengan diatur fokusnya sebaik mungkin sehingga apa yang tertera dalam transparan dapat dibaca dan dilihat dengan jelas oleh semua siswa
6.      Sesekali diselingi dengan pernyataan, tanggapan, dan pernyataan dari siswa
7.      Guru menyimpulkan materi pembelajaran PKn yang telah disampaikan.

1 komentar:

  1. How to win against the king of the dealer
    Some players simply try to win against the king of the dealer. Players use the kirill-kondrashin same tactics as they have on most board 카지노 사이트 games. There are always

    BalasHapus