RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP
MODEL
222
Satuan
Pendidikan : SDN 27 Singkawang Utara
Mata
pelajaran/Topik : IPA dan Matematika
Kelas/Semester
: IV dan V / Dua
Jumlah
Pertemuan : 1 kali
I.
Standar Kompetensi :
a) IPA
: 10. Memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan.
b) Matematika
: 5. Mengggunakan pecahan dalam pemecahan masalah.
II.
Kompetensi Dasar :
a) IPA
: 10.3 Mendeskripsikan cara pencegahan kerusakan lingkungan (erosi, abrasi,
banjir, dan longsor)
b) Matematika
: 5.2 Menjumlahkan dan mengurangkan berbagai bentuk pecahan
III.
Indikator Pencapaian Kompetensi
a) IPA
:
-
Menjelaskan cara pencegahan abrasi
-
Menyebutkan 3 cara pencegahan erosi
b) Matematika
:
-
Menghitung penjumlahan dan pengurangan
pecahan dengan penyebut sama
-
Menghitung penjumlahan dan pengurangan
dengan penyebut berbeda
IV.
Tujuan Pembelajaran
a) IPA
:
-
Dengan mengamati gambar, siswa dapat
menjelaskan cara pencegahan abrasi
-
Dengan diskusi, siswa dapat menyebutkan
3 cara pencegahan erosi
b) Matematika
:
-
Dengan alat peraga, siswa dapat
menghitung penjumlahan dan pengurangan pecahan dengan penyebut sama.
-
Dengan diskusi, siswa dapat menghitung
penjumlahan dan pengurangan pecahan dengan penyebut berbeda.
V.
Materi Pembelajaran
A.
IPA
Pencegahan
Kerusakan Alam
1. Pencegahan
Erosi
Erosi perlu dicegah karena erosi yang
terjadi secara terus-menerus
dapat
mengakibatkan tanah menjadi gersang atau tandus, sehingga tidak
subur
lagi jika ditanami. Pemeliharaan tanah untuk mencegah erosi sangat
penting
untuk kelangsungan hidup manusia, karena manusia sangat membutuhkan tanaman untuk kebutuhannya sehari-hari.
Untuk mencegah terjadinya pengikisan
tanah atau erosi, perlu dilakukan hal-hal
sebagai berikut.
a) Penanaman
kembali pohon-pohon di atas tanah yang gundul (reboisasi). Tanah yang banyak ditumbuhi pepohonan akan mengurangi terjadinya erosi, karena air hujan
tidak langsung mengenai lapisan tanah yang
terhalangi oleh daun-daun dan akar-akar tanaman.
b) Pembuatan
terasering atau sengkedan pada tanah miring.
c) Jangan
melakukan penebangan pohon di hutan secara sembarangan.
d) Pengadaan
hutan lindung di lereng-lereng gunung.
2. Pencegahan
Abrasi
Beberapa cara diperlukan untuk mencegah
terjadinya abrasi. Cara pertama, penanaman bakau (mangrove) di daerah pantai.
Hutan bakau mampu melindungi pantai dari gelombang laut. Akar-akar bakau mampu
mengurangi kecepatan gelombang menuju pantai. Saat ini, keberadaan hutan bakau
di Indonesia semakin berkurang. Masyarakat melakukan penebangan hutan bakau
untuk diambil kayunya. Sebagian masyarakat menebangi hutan bakau untuk memperluas
lahan pertambakan. Hal ini mengurangi fungsi
hutan
bakau sebagai pencegah abrasi. Masyarakat perlu disadarkan akan arti pentingnya
hutan bakau.
Cara kedua untuk mencegah abrasi
adalah pemasangan alat pemecah ombak. Alat ini berfungsi memecah ombak sebelum
sampai ke pantai. Dengan cara ini, gelombang laut melemah sesampai di pantai.
3. Pencegahan
Banjir
Banjir harus dicegah karena bisa
menimbulkan kerugian jiwa dan materi. Adapun pencegahan banjir dapat dilakukan
dengan cara-cara sebagai berikut.
a) Banjir
dapat dicegah dengan penanaman pohon atau penghijauan. Akar pohon membantu
menyimpan air di dalam tanah sehingga daya serap tanah terhadap air hujan akan
lebih baik.
b) Pembuatan
saluran air atau drainase yang memadai akan dapat mencegah terjadinya banjir
karena air hujan yang turun dapat disalurkan dengan baik. Jika membuang sampah
di sungai atau saluran air lainnya seperti selokan akan dapat menghambat aliran
air. Oleh karena itu, kita tidak boleh membuang sampah di sungai atau saluran
air.
4. Pencegahan
Longsor
Longsor dapat dicegah dengan penanaman
pohon di tebing-tebing atau
pembuatan
tanggul-tanggul di daerah yang rawan longsor.
B.
Matematika
Penjumlahan
dan Pengurangan Pecahan
1. Penjumlahan
dan Pengurangan Pecahan dengan Penyebut yang Sama
Telah dipelajari penjumlahan dan
pengurangan pecahan dengan penyebut sama.
Rumusnya adalah sebagai berikut.
|
Contoh
:
1)
2)
3)
4)
2.
Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan dengan
Penyebut Berbeda
Samakan
penyebut-penyebut tersebut dengan KPK-nya.
Contoh
:
1) Hitunglah
Jawab
:
Kita
peroleh KPK dari 4 dan 3 adalah 12.
2) Hitunglah
Jawab
:
Kita
peroleh KPK dari 5 dan 8 adalah 40.
3) Hitunglah
Jawab
:
Kita
peroleh KPK dari 6, 4, dan 8 adalah 24.
VI.
Alokasi Waktu :
2 x 35 menit ( 1 kali pertemuan)
VII.
Metode Pembelajaran :
-
Ceramah
-
Diskusi
VIII.
Langkah-langkah Pembelajaran
A. Kegiatan
Pendahuluan (10 menit) :
1)
Siswa dikumpulkan dalam 1 ruangan
2)
Guru mengucapkan salam, absensi, dan
berdoa
3)
Guru memberikan informasi kegiatan
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
4)
Guru mengelompokkan siswa menjadi 2
kelompok untuk ditempatkan dalam 2 ruangan.
B. Kegiatan
Inti (50 menit) :
·
Kelas IV ( IPA ) :
ü Guru
memberikan tugas kepada siswa untuk membaca uraian materi tentang cara-cara
pencegahan kerusakan lingkungan (erosi, abrasi, banjir, dan longsor) dibuku
paket pada halaman 148-150.
·
Kelas V (Matematika):
ü Guru
memperagakan alat peraga berupa kertas lipat untuk menjelaskan tentang
penjumlahan dan pengurangan pecahan dengan penyebut yang sama.
ü Beberapa
siswa diminta untuk maju kedepan kelas untuk mengerjakan soal penjumlahan dan
pengurangan pecahan dengan penyebut yang sama.
ü Guru
memberikan tugas kepada siswa untuk menghitung penjumlahan dan pengurangan
dengan penyebut yang berbeda.
ü Siswa
diminta berdiskusi dengan teman sebangkunya untuk mengerjakan tugas menghitung
penjumlahan dan pengurangan dengan penyebut yang berbeda.
·
Kelas IV ( IPA ):
ü Guru
memberikan beberapa pertanyaan mengenai uraian materi yang telah siswa baca.
ü Guru
melakukan tanya jawab kepada siswa mengenai cara-cara pencegahan kerusakan
lingkungan ( erosi, abrasi, banjir, dan longsor) sambil memberikan penjelasan.
ü Guru
menempelkan gambar tentang cara pencegahan abrasi dan siswa diminta untuk
mengamatinya.
ü Siswa
diminta untuk maju ke depan kelas satu persatu untuk menjelaskan cara
pencegahan abrasi.
ü Guru
memberi tugas kepada siswa untuk mencari cara-cara pencegahan erosi
ü Siswa
diminta untuk berdiskusi dengan teman sebangkunya untuk mengerjakan tugas
tersebut.
·
Kelas V ( Matematika ):
ü Guru
meminta setiap perwakilan kelompok (bangku) untuk menuliskan hasil diskusi
mereka tentang menghitung penjumlahan dan pengurangan pecahan dengan penyebut
yang berbeda di papan tulis.
ü Siswa
yang lainnya di minta untuk memberikan pendapat mereka tentang pekerjaaan teman
mereka.
ü Guru
memberikan pujian kepada kelompok yang paling tepat dan benar mengerjakan tugas,
dan kelompok yang belum mengerjakan tugas dengan benar diberikan motivasi.
·
Kelas IV ( IPA ) :
ü Guru
meminta setiap perwakilan kelompok (bangku) untuk membacakan hasil diskusi
mereka tentang cara pencegahan erosi di depan kelas.
ü Siswa
yang lainnya di minta untuk memberikan pendapat mereka tentang pekerjaaan teman
mereka.
ü Guru
memberikan pujian kepada kelompok yang paling tepat dan benar mengerjakan
tugas, dan kelompok yang belum mengerjakan tugas dengan benar diberikan
motivasi.
C. Kegiatan
Penutup ( 10 menit) :
1)
Siswa dikumpulkan dalam satu ruangan
2)
Siswa bersama guru menyimpulkan tentang
materi yang telah dipelajari
3)
Guru memberikan evaluasi kepada siswa
4)
Guru melakukan refleksi
5)
Guru melakukan tindak lanjut berupa
pekerjaan rumah.
IX.
Evaluasi
Prosedur
Penilaian : Proses dan Hasil
A. Penilaian Proses
A.
Penilaian Proses (kelas IV) :
NO
|
Nama
Siswa
|
Aspek
yang Dinilai
|
Keterangan
|
|||
Keaktifan
|
Keberanian
|
Kerjasama
|
Ketepatan
|
|||
|
|
|
|
|
|
|
Keterangan
:
A
= 80 – 100
B
= 70 – 79
C
= 60 – 69
D
= < 60
B.
Penilaian Proses (kelas V) :
NO
|
Nama
Siswa
|
Aspek
yang Dinilai
|
Keterangan
|
|||
Keaktifan
|
Ketelitian
|
Kerjasama
|
Ketepatan
|
|||
|
|
|
|
|
|
|
Keterangan
:
A
= 80 – 100
B
= 70 – 79
C
= 60 – 69
D
= < 60
B.
Penilaian
Hasil
1. Prosedur
Tes
Jenis
Tes : Tertulis dan Lisan
Bentuk
Tes : Essay
2. Alat
Tes (Soal-soal)
Soal
Kelas IV :
1) Tuliskan
2 cara pencegahan abrasi!
2) Tuliskan
3 cara pencegahan erosi!
Soal
Kelas V :
Hitunglah
Soal-soal berikut ini!
1) ....
2) ....
3) ....
4) ....
3. Kunci
Jawaban
Kunci Jawaban Kelas IV :
1) Cara
pencegahan abrasi, yaitu :
a) Penanaman
bakau (mangrove) di daerah pantai karena hutan bakau mampu melindungi pantai
dari gelombang laut. Akar-akar bakau mampu mengurangi kecepatan gelombang
menuju pantai.
b) Pemasangan
alat pemecah ombak. Alat ini berfungsi memecah ombak sebelum sampai ke pantai.
Dengan cara ini, gelombang laut melemah sesampai di pantai.
2) Cara
Pencegahan erosi (pilih 3 saja)
a) Penanaman
kembali pohon-pohon di atas tanah yang gundul (reboisasi). Tanah yang banyak ditumbuhi pepohonan akan mengurangi terjadinya erosi, karena air hujan
tidak langsung mengenai lapisan tanah yang
terhalangi oleh daun-daun dan akar-akar tanaman.
b) Pembuatan
terasering atau sengkedan pada tanah miring.
c) Jangan
melakukan penebangan pohon di hutan secara sembarangan.
d) Pengadaan
hutan lindung di lereng-lereng gunung.
Kunci
Jawaban Kelas V
1)
2)
3)
4)
PENSKORAN
A.
Pedoman penskoran kelas IV
Soal
Nomor
|
Bobot
|
1
2
|
40
60
|
Jumlah
|
100
|
Nilai Akhir = 100
B.
Pedoman penskoran kelas V
Soal
Nomor
|
Bobot
|
1
2
3
4
|
25
25
25
25
|
Jumlah
|
100
|
Nilai Akhir = 100
X.
Sumber Belajar
ü Tim
BSNP, 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan untuk SD/MI. Depdiknas Jakarta.
ü Endang
Susilowati, Wiyanto, 2010. Ilmu Pengetahuan Alam 4 untuk SD/MI Kelas IV, Pusat
Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional.
ü Dwi
Suhartanti, Susantiningsih, 2010. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD/MI kelas IV,
Pusat Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional.
Mas Titing Sumarmi, Siti
Kamsiyati, 2009. Ayiknya Belajar Matematika 5 untuk SD/MI Kelas V: Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional.
Thanks ya buat referensi,,,,,,,
BalasHapusBlogx bagus bangat....
Backgroundx juga Manis......
makasih................boleh di copy ya..!
BalasHapusmakasih contoh RPP nya semoga bermanfaat untuk banyak guru dan mahasiswa ...
BalasHapus